Teknik Lari Estafet
Perlombaan dalam
olahraga estafet adalah 4 x 100 m dan 4 x 400 m. Dalam estafet yang diukur
adalah waktu tongkat enelilingi lintasan, bukan waktu lari dari atlet yang
membawa tongkat estafet (Permana, 2008: 13). Pada 4 x 100 cara yang biasa dalam
memindahkan tongkat estafet adalah dimana pelari tidak perlu memindahkan
tongkat ke lain tangan sehingga pelari pertama membawa tongkat pada tangan
kanan, pelari kedua menerimanya dengan tangan kiri, diberikan kepada pelari ketiga dan diterima dengan tangan kanan, dan
kemudian memberikannya ke tangan kiri pelari terakhir. Jadi, pelari estafet
yang lari ditikungan membawa tongkat itu di tangan kanannya, dan berlari mepet
lintasan dalam menempuh jalur yang radiusnya kecil. Sedangkan pelari yang lari
dilintasan luas membawa tongkatnya pada tangan kiri. Untuk lari 4 x 400 m dapat
dilakuakan permindahan tongkat dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya.
Pada saat pelari yang
menginjak check atau tanda yang dipasang (kurang lebih 9 m) maka pelari yang
akan berangkat harus memulai bergerak dan pemberian serta penerimaan tongkat
harus terjadi dalam daerah pergantian tongkat dalam kecepatan tinggi dari kedua
pelari. Pergantian tongkat biasanya terjadi bila pelari yang datang memberikan
isyarat atau kata, tetapi juga dapat dikerjakan pada akhir jumlahya langkah
yang ditentukan sebelumnya dan tanpa suara.
1)
Pergantian
tongkat cara non visual untuk 4 x 100 m
Penerima membuat tanda pada lintasan sebagai pedoman
saat yang tepat untuk melakukan start bila pemberi tongkat telah datang. Tanda
ini terletak pada tempat kira-kira 15-20 panjang tapak kakinya sendiri dari
tempat ia berdiri. Tempat berdiri ini boleh pada garis awal daerah pergantian,
boleh pada tempat 10 m sebelumnya.
Penerima memperhatihan dengan sungguh tanda (checkmark), tepat pada saat pemberi
sampai pada tanda tersebut, secepatnya ia melakukan start dengan kecepatan
setinggi-tingginya tanpa menoleh kebelakang. Setelah mendengar teriakan atau
panggilan untuk menerima tongkat dari pemberi tongkat, ia mengulurkan tangannya
jauh kebelakang tanpa mengurangi kecepatan lari. Cara pergantian tongkat
estafet dapat dilihat pada gambar 2. Jika pemberi tongkat memberikan dengan
tangan kiri, maka penerima menggunakan tangan kanan dan larinya disisi kiri
dari lintasan, dan sebaliknya.
Pelari yang memberikan tongkat, menjatuhkan
tangannya ke depan tanpa mengganggu gerakan kecepatan larinya, sedangkan si
penerima mengerakkan tangannya ke belakang setengah bengkok dengan ibu jari
menunjuk ke arah badan dan jari-jari lainnya rapat jauh terlepas dari ibu jari.
Lengan terpisah dari tubuh sedangkan tangan tidak diangkat terlalu tinggi.
Kedua pelari harus tidak berlari terlalu berdekatan.
Pelari pertama berlari kurang lebih 105m, pelari ke-dua kurang lebih 125m,
pelari ke-tiga kurang lebih 125m dan pelari terakhir kurang lebih 120m.
Pergantian tongkat terakhir harus dilakukan dekat dengan batas akhir daerah
pergantian.
2)
Pergantian
tongkat estafet cara visual
Penerima melihat
kedatangan pelari yang akan memberikan tongkat dengan memperhatikan kecepatan
dengan sebaik-baiknya. Cara pergantian tongkat dapat dilihat pada gambar 4.
Pada saat pemberi datang segera melakukan start dengan kecepatan yang
disesuaikan dengan kecepatan pemberi sambil mengulurkan tanggannya kebelakang
untuk menerima tongkat. Penerima tongkat berlangsung sebelum pelari melampaui
jarak 10 m sesudah garis permulaan daerah pergantian.
Pelari pertama lari
pada pada lintasannya masing-masing. Pelari kedua masih lari pada lintasannya
sendiri melewati tikungan sampai tanda pada bagian lurus, lalu pelari
dibebaskan untuk menempati lintasan paling dalam. Pelari ketiga dan keempat
bebas (sebaiknya lari pada lintasan paling dalam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar