1.1. Bola Basket
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Teknik-teknik dasar bola basket
telah Anda pelajari di kelas X.
Beberapa teknik
dasar bola basket yang akan
dipelajari kali ini yaitu menembak sambil melayang
(Lay
up shot), jump shot,
screen, block
out, dan rebound. Tembakan
lay up adalah
teknik yang sering digunakan.
Kita tidak membutuhkan tinggi yang ideal untuk
melakukan tembakan ini. Tembakan
ini dilakukan dalam jarak dekat dari keranjang
dan didahului dengan gerakan dua
langkah. Tembakan ini bisa dilakukan dari
sisi kiri atau kanan keranjang.
Jika menembak dari sisi kanan, gunakan tangan
kanan dengan tolakan kaki kiri
dan jika tembakan dilakukan dari sisi kiri, gunakan
tangan kiri dengan tolakan kaki
kanan.
a.
Lay Up Shot
1) Cara melakukan lay
up shot adalah sebagai berikut
Sikap awal
a) Pemain menangkap bola dengan
melompat ke depan.
b) Pemain bergerak menangkap
bola sambil melayang.
c) Tangkapan dilakukan dengan
dua tangan.
Pelaksanaan
a) Begitu mendarat, langkahkan
satu langkah pendek ke depan dan
menolak ke atas sambil
mengangkat bola ke atas.
b) Setelah mencapai lompatan
tertinggi, tembakkan bola dengan satu
tangan dibantu dengan lecutan
dari pergelangan tangan ke ring.
c) Mendaratlah dengan kedua kaki
mengeper.
2) Latihan Tembakan Lay
Up Shot
Latihan teknik dasar lay
up shot dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
Latihan 1
Latihan menembak sambil melayang
(5–8 set). Tiap set dilakukan sebanyak
8–10 kali lompatan. Istirahat
antarset berlangsung selama 3 menit.
Latihan 2
Latihan secara terpisah
menggiring bola dan menembak sambil melayang
tanpa melompat.
Latihan 3
Bentuklah 2 barisan saling
berhadapan, dengan jarak 5–7 meter, mulai dari
garis tengah. Bola dipegang oleh
salah satu barisan. Kemudian, lakukan
latihan lempar-tangkap bola dan
tembakan melayang.
Pelajaran
10 Bola Basket 129
Latihan 4
Latihan dimulai dari garis tengah.
Pemain paling depan melakukan dribbling
ke arah ring. Lalu pada jarak
tembakan, bola dipegang dengan kedua tangan,
dilanjutkan dua langkah ke
depan, melompat, dan menembak bola.
3) Kesalahan Lay
Up Shot
Kesalahan yang sering terjadi
pada saat melakukan lay up di
antaranya
sebagai berikut.
• Langkah pertama terlalu
tinggi.
• Menerima bola tidak dalam
sikap melayang.
• Bola tidak dilepaskan pada
saat berhenti di udara dan atau lengan tidak
diluruskan sehingga pantulan
bola menjadi berlebihan.
• Pada saat melayang kaki tidak
rileks.
b.
Jump Shot
Jump shot adalah
salah satu variasi teknik tembakan
dalam permainan bola basket.
Gerak jump shot diiringi
lompatan saat melakukan
tembakan. Tujuan dari gerakan
ini adalah untuk menghindari
usaha block lawan terhadap
gerakan shot
yang Anda lakukan. Teknik melakukan
jump shot adalah
sebagai berikut.
1) Berdirilah di depan ring
dengan kedua kaki dibuka
selebar bahu.
2) Bola dipegang dengan satu
tangan di depan atas
kepala, sementara tangan yang
lainnya menahan
bola di sampingnya.
3) Kedua lutut ditekuk, kemudian
meloncat ke atas
dengan tolakan dua kaki.
4) Pada saat tubuh melayang di
atas, dorong bola
ke arah atas keranjang dengan
lecutan dari
pergelangan tangan sehingga bola
meluncur
dengan arah parabola dan masuk
ke dalam
keranjang.
c.
Screen
Screen adalah
suatu gerakan pemain penyerang untuk membebaskan teman
dari penjagaan lawan. Teknik
gerak screen dilakukan dengan mencoba menutup
arah pergerakan lawan yang
menjaga teman kita, dan membuka pergerakan teman
untuk bergerak melewati belakang
badan teman yang melakukan screen.
d.
Block out
Block out adalah
suatu gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menutup
pergerakan lawan. Gerak ini
dapat dilakukan dalam situasi berikut.
1) Mengambil posisi sebelum
mengambil bola.
2) Membuka pergerakan teman yang
lain untuk mengambil bola.
3) Mengambil posisi sebelum
melakukan rebound.
Gerak block
out dilakukan dengan memposisikan badan membelakangi
lawan
dengan kedua kaki dan kedua
lengan dibuka, sehingga lawan akan semakin
sulit untuk mengambil bola.
Gerak block out ini lebih sering digunakan pada
saat
melakukan rebound.
e.
Rebound
Rebound adalah
istilah dimana seorang pemain menangkap atau
mendapatkan bola pantul yang
tidak berhasil masuk
yang ditembakkan oleh pemain
lain. Rebound
lebih efektif jika dilakukan
oleh orang yang
bertubuh lebih tinggi dan lebih
dekat dengan
ring basket.
Rebound terbagi
menjadi 2 jenis, yaitu
offensive rebound dan
defensive rebound. Ofensive
rebound terjadi
jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak masuk
yang
ditembak oleh teman. Adapun defensive
rebound terjadi
jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil
masuk
yang ditembak oleh pihak lawan.
Kemampuan dapat diasah melalui
latihan yang disiplin dan kontinu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar